PEMBAGIAN PENYALURAN BANTUAN LANSUNG TUNAI (BLT-DD)

GAMPONG LADANG RIMBA MELAKUKAN ACARA SANTUNAN ANAK YATIM DAN YATIMAH YANG RUTIN DIADAKAN SETIAP TAHU

RAPAT PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN 2022

PEMBUATAN GERAI VAKSIN COVID 19

PEMUDA GAMPONG LADANG RIMBA GALANG DANA UNTUK PESANTREN SYAIKUNA YANG TERBAKAR DI JAMBO DALEM

Pada awal tahun 1886 masyarakat bermukim di daerah pengunungan yang disebut gunung Tengku Malem dan gunung simpang dua yang pada saat itu dipimpin oleh seorang yang disebut dengan Peutuwa Gampong yang namanya Abu dimana beliau ditunjuk oleh raja Trumon,kemudian kepemimpinannya dilanjutkan oleh Japa anak dari peutuwa Abu pada tahun 1921 dengan dua orang wakil atau biasa disebut wakil peutuwa dan daerah tersebut pada saat itu lebih dikenal dengan Rumoh Gedong.

??Kemudian masyarakat mulai berkembang dan satu persatu turun ke dataran rendah dengan tujuan berkebun/berladang dimana lahan yang akan digarap meruoakan Hutan/Rimba.Pendatang dari luar pemukiman pun mulai berdatangan untuk bercocok tanam di daerah tersebut. Dengan bertambahnya penduduk dan luas pemukiman hingga pemimpin pada saat itu memberikan nama tersebut merupakan paduan kata kebun dalam bahasa Aceh disebut Rimba dan sampai dengan sekarang pemukiman tersebut dikenal dengan Gampong Ladang Rimba.